Dewas Perhutani Visitasi ke KPH Banyuwangi Barat

    Dewas Perhutani Visitasi ke KPH Banyuwangi Barat

    Sindikat Post, Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menerima kunjungan Dewan Pengawas (Dewas) Perhutani dalam rangka visitasi selaku dewan juri Perhutani Innovation Award 2024 di Kantor KPH Banyuwangi Barat Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 34 Banyuwangi, pada Rabu (12/11/2024).

    Visitasi ini dilakukan oleh Dewas Perhutani Bapak Noer Fauzi Rachman  didampingi Kepala Perhutani Forestry Institute Bapak Moch Farid Januardi dan Wakadivre Jatim Bapak Suratno.

    Penilaian ini dilakukan karena Perhutani KPH Banyuwangi Barat berhasil masuk dalam Grand Final Perhutani Innovation Award 2024, Kategori Technology Breakthrough dengan judul inovasi Gunung Rante Makin Canggih Makin Melejit dan Kategori Social Innovation dengan judul inovasi Dulu Sharing Kopi Sulit, Harapan Sharing Kopi Melejit.

    Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin dalam paparannya mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan di Gunung Rante adalah wisata pendakian eksekutif area Perhutani KPH Banyuwangi Barat dengan memanfaatkan teknologi 5.0 Untuk Meningkatkan Produktifitas Wisata Pendakian. 

    “Untuk inovasi Kopi Melejit tujuan dan manfaatnya melakukan penertiban tanaman kopi non prosedural dan peningkatan pendapatan negara melalui PNBP serta sharing hasil hutan pada Perum Perhutani, ” jelas Muklisin.

    Dewas Perhutani Bapak Noer Fauzi Rachman dalam sambutannya mengatakan memberi apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh KPH Banyuwangi Barat dibawah pimpinan Pak Muklisin.

    “Seluruh kalkulasi yang disajikan tadi hanya bisa terjadi kalau yang paling bawah itu melakukan jadi saya ingin memastikan apakah pada tataran bawah tadi sudah melakukan apa sesuai dengan yang dipaparkan tadi, " ujar Fauzy.

    Kepala Perhutani Forestry Institute Bapak Moch Farid Januardi dalam sambutannya mengatakan dalam Grand Final Perhutani Innovation Award 2024 ini tidak hanya sekedar menilai tapi juga bagaimana ini bisa di spill up.

    “Bagaimana inovasi ini nanti bisa dikuatin oleh manajemen Divre sehingga inovasi ini bisa berkembang menjadi besar, " pungkasnya. @red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Serius tapi Santai: Perhutani Probolinggo...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Probolinggo Berbagi Ilmu Setek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Konsolidasi Perhutani dan LMDH untuk Kemitraan Produktif
    Perhutani Probolinggo Ikut Berpartisipasi dalam Acara Underwater Clean Up di Pantai Tampora Situbondo
    Perhutani Probolinggo Gelar Tasyakuran Atas Capaian Target Getah Pinus di Sukapura
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami