KPH Banyuwangi Barat Mengajar

    KPH Banyuwangi Barat Mengajar

    Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan materi tentang Pengelolaan Hutan kepada Mahasiswa Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi dan Pramuka Saka Wanabakti Pangkalan Wongsokaryo Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Banyuwangi di Hutan Produksi petak 26 RPH Licin BKPH Licin, pada (Sabtu 23/11/2024).

    Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mengatakan bahwa materi tentang Pengelolaan Hutan yang diberikan sebagai wujud kepedulian Perum Perhutani kepada para generasi milenial yang peduli akan kelestarian hutan dan sumber daya hutan. “Sesuai dengan PP No.72 tahun 2010 tentang Perhutani pada pasal 3 ayat (1), Pemerintah melanjutkan penugasan kepada Perhutani untuk melakukan pengelolaan hutan dihutan Negara, ” kata Eko.

    “Fungsi Perhutani harus bermanfaat untuk Lingkungan (Planet), bermanfaat untuk Masyarakat (People) dan bermanfaat secara ekonomi (Provit) baik untuk masyarakat dan perusahaan, ” pungkasnya.

    Dosen pendamping, Abdul Holik, S.TP., M.Sc., menyampaikan pemberian materi pengelolaan hutan Perhutani ini bertepatan dalam kegiatan praktikum konservasi lingkungan dengan topik Penentuan Kelas Kemampuan Lahan dan Teknologi Konservasi di kawasan hutan sekitar Banyuwangi.

    “Praktikum ini merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk mencetak lulusan agribisnis yang mampu mengelola sumber daya alam secara bijaksana, sekaligus menjawab tantangan konservasi lingkungan di masa depan, ” ujar Abdul Holik.

    “Terimakasih kepada pihak Perhutani yang berkenan memberikan materi pengelolaan hutan, Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan sebagai bagian dari upaya pembangunan pertanian yang berkelanjutan, ” pungkasnya.

    Mohamad Arif Fajartono sebagai pamong Saka Wanabakti mengatakan kerjasama antara Saka Wanabakti dengan Perhutani KPH Banyuwngi dan Poliwangi dalam kegiatan ini sangat penting. “Melalui kemitraan ini, anggota Saka Wanabakti memperoleh pengalaman berharga dalam mengimplementasikan praktik konservasi secara nyata, ” ujar Arif Fajar.

    "Saya berharap kerjasama yang telah terjalin antara Saka Wanabakti, Perhutani dan Poliwangi dapat terus berlanjut. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang hijau dan lestari, " pungkasnya.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    AKBP Teddy Chandra: Waspada Modus Penipuan...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Gandeng Poliwangi dan Saka Wanabakti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Perhutani Berikan Materi Roasting Kopi Dari Kawasan Hutan Pada SMK Kehutanan
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami